Sebelumnya anda dapat melihat artikel tentang jenis-jenis komputer berdasar cangkupan area disini.
Anda juga bisa melihat artikel mengenai server dan client disini.
- Jaringan Client Server
Jaringan Client Server
Jaringan Client Server merupakan sebuah tipe jaringan dimana ada sebuah komputer yang bertugas melayani komputer-komputer lain. Pada model jaringan ini minimal terdapat sebuah komputer server dan beberapa komputer client.
Kelebihan Jaringan Client Server
<> Keamanan jaringan terjamin, hal ini dikarenakan hanya ada satu administrator jaringan yang mempunyai hak akses penuh dalam sebuah jaringan
<> Seluruh data dapat tersimpan secara lebih teratur, hal ini dikarenakan metode penyimpanan dilakukan secara terpusat di server
Kekurangan Jaringan Client Server
<> Membutuhkan dana yang besar. Kita ketahui bahwa komputer server menuntut spesifikasi hardware yang tidak kecil untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh server benar-benar maksimal
<> Apabila server down, maka seluruh jaringan akan terganggu, ini dikarenakan pusat kendali jaringan terdapat pada komputer server.
- Jaringan Peer To Peer
Jaringan Peer To Peer
Jaringan Peer To Peer adalah sebuah jaringan komputer dimana seluruh komputer memiliki peranan yang sama. Pada model jaringan ini tidak ada satu komputer yang bertindak sebagai client maupun server.
Kelebihan Jaringan Peer To Peer
<> Tidak memerlukan komputer server, hal ini akan menghemat dana yang dibutuhkan dalam membangun jaringan komputer
<> Apabila ada sebuah komputer yang down, maka jaringan akan tetap berjalan dengan normal, kita ketahui bahwa tidak ada satupun komputer yang menjadi pusat kendali jaringan di model jaringan peer to peer
Kekurangan Jaringan Peer To Peer
<> Keamanan relatif rebih lemah dibanding model jaringan client server, ini dikarenakan tidak ada seorang husus yang bertugas mengamankan jaringan. Keamanan jaringan cenderung terletak pada masing-masing pengguna komputer client
<> Kinerja yang kurang maksimal jika dibandingkan dengan client server, hal ini dikarenakan tidak ada komputer husus yang bertugas memberikan layanan kepada client, ini mengakibatkan masing-masing komputer client harus mencari dan membuat layanan yang dibutuhkannya sendiri.
Pembahasan selanjutnya mengenai toplogi jaringan, anda bisa membacanya disini
|
| Jaringan Client Server |
Jaringan Client Server merupakan sebuah tipe jaringan dimana ada sebuah komputer yang bertugas melayani komputer-komputer lain. Pada model jaringan ini minimal terdapat sebuah komputer server dan beberapa komputer client.
Kelebihan Jaringan Client Server
Kekurangan Jaringan Client Server
Kelebihan Jaringan Client Server
<> Keamanan jaringan terjamin, hal ini dikarenakan hanya ada satu administrator jaringan yang mempunyai hak akses penuh dalam sebuah jaringan
<> Seluruh data dapat tersimpan secara lebih teratur, hal ini dikarenakan metode penyimpanan dilakukan secara terpusat di server
Kekurangan Jaringan Client Server
<> Membutuhkan dana yang besar. Kita ketahui bahwa komputer server menuntut spesifikasi hardware yang tidak kecil untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh server benar-benar maksimal
<> Apabila server down, maka seluruh jaringan akan terganggu, ini dikarenakan pusat kendali jaringan terdapat pada komputer server.
|
| Jaringan Peer To Peer |
Jaringan Peer To Peer adalah sebuah jaringan komputer dimana seluruh komputer memiliki peranan yang sama. Pada model jaringan ini tidak ada satu komputer yang bertindak sebagai client maupun server.
Kelebihan Jaringan Peer To Peer
Kekurangan Jaringan Peer To Peer
Pembahasan selanjutnya mengenai toplogi jaringan, anda bisa membacanya disini
Kelebihan Jaringan Peer To Peer
<> Tidak memerlukan komputer server, hal ini akan menghemat dana yang dibutuhkan dalam membangun jaringan komputer
<> Apabila ada sebuah komputer yang down, maka jaringan akan tetap berjalan dengan normal, kita ketahui bahwa tidak ada satupun komputer yang menjadi pusat kendali jaringan di model jaringan peer to peer
Kekurangan Jaringan Peer To Peer
<> Keamanan relatif rebih lemah dibanding model jaringan client server, ini dikarenakan tidak ada seorang husus yang bertugas mengamankan jaringan. Keamanan jaringan cenderung terletak pada masing-masing pengguna komputer client
<> Kinerja yang kurang maksimal jika dibandingkan dengan client server, hal ini dikarenakan tidak ada komputer husus yang bertugas memberikan layanan kepada client, ini mengakibatkan masing-masing komputer client harus mencari dan membuat layanan yang dibutuhkannya sendiri.
Pembahasan selanjutnya mengenai toplogi jaringan, anda bisa membacanya disini
